Minggu, 17 November 2013

114 Pengusaha Batik Pekalongan Terancam Gulung Tikar

Grosir Batik Pekalongan Murah | Pekalongan-Sebanyak 114 perajin batik Pekalongan, Jawa Tengah, terancam gulung tikar terkait dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sekretaris Paguyuban Batik Pantura Kota Pekalongan, Muhsinin di Pekalongan, Senin, menyampaikan bahwa melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berdampak pada naiknya harga bahan baku sedang pemasaran produk lesu. "Akibat kondisi tersebut, para perajin sudah tidak mampu membeli bahan baku batik sehingga mereka memilih menutup usahanya. Sekitar 114 perajin batik kini terancam gulung tikar," katanya. Ia mengatakan selain kenaikan harga bahan baku, keterpurukan para perajin batik juga karena adanya banjir rob yang terus melanda daerah setempat. banjir rob di Pekalongan semakin hari juga semakin parah. "Banjir rob yang melanda Kota Pekalongan belum lama ini juga mengakibatkan para perajin berhenti berproduksi karena tempat pembatikan tergenang air," katanya kepada Antara. Menurut dia, saat ini, para pengusaha batik pekalongan mulai mengurangi produksi dan "merumahkan" para pekerjanya sambil menunggu harga bahan baku batik stabil. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan, Wismo Adityo mengatakan bahwa melemahnya nilai rupiah terhadap kurs dolar Amerika Serikat adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. "Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS memang telah berdampak pada kenaikan harga bahan baku. Akan tetapi kami hanya bisa membantu memasarkan dan mempromosikan produk batik," katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar