Minggu, 17 November 2013

Pekan Batik Internasional

PEKALONGAN Pekan Batik Internasional bertajuk Batik Mencipta Citra Budaya dan Ekonomi Bangsa, diikuti oleh 11 Negara dan 15 Provinsi se-Indonesia. Puluhan stan batik dan kuliner, serta produk inovasi batik maupun bukan menyemarakkan event tahunan ini. Walikota Pekalongan Basyir Ahmad, ingin lebih mengangkat batik ke dunia internasional. Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada Pembukaan Pekan Batik Internasional (2/10). Pekan Batik Internasional merupakan acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah kota Pekalongan dalam rangka Hari Batik Nasional. Tahun ini, Pekan Batik Internasional berlangsung sejak tanggal 2 hingga 6 Oktober, di Kawasan Jetayu di Kota Pekalongan. Sementara itu, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Kemenparekraf RI, Aman Syah, mengatakan bahwa Batik bukan hanya tradisi, melainkan juga industri yang berpengaruh dalam perekonomian masyarakat bahkan media diplomasi dunia. Melalui batik, dunia mengenal bangsa Indonesia dan budayanya. kata Aman Syah. Sejak dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2009 lalu, industri batik Pekalongan terus berkembang. Sebelumnya pada tahun 2006, Museum Batik diresmikan oleh Presiden SBY sebagai wadah pelestarian batik. Kemudian pada tahun 2011, Desa Pesindon sebagai pusat industri batik diresmikan sebagai kampung batik. kemudian, selain kampung batik Pesindon, Kota Pekalongan juga memiliki kampung batik Kauman yang mampu meraih penghargaan 10 Desa Wisata Terbaik di Indonesia pada tahun 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar